Samarinda merupakan kota ke-empat pada agenda rangkaian +62 Tour 2020 yang diinisiasi oleh Morgan Sully dan Ariel William Orah yang berdomisili di Jerman Namun pada helatan yang berlangsung di Rumah Rawa pada Sabtu, 21 Maret 2020 jam 8 malam ini, Ariel absen karena harus kembali ke Berlin lebih awal. Selain
NOIJZU dan STILL UND DUNKEL berkolaborasi selama tujuh pekan dalam rangkaian tur Asia dengan mengunjungi Myanmar, Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Taiwan, Macau and Hong Kong. Luisz Sanz dari unit improvisasi bebas NOIJZU adalah musisi Peru yang berbasis di Swiss, yang aktif dalam skena musik eksperimental di sana. Karya-karyanya diproduksi dengan
Duo asal Samarinda, Sarana berkolaborasi dengan seniman asal Yogyakarta, Mahamboro dalam mengolah suara melalui perangkat sequencer, pedal effect dan piezo. Dengan perangkat yang disusun ditengah panggung tersebut mereka menciptakan suara ambient yang memenuhi ruangan. Untuk memberi efek dramatik pada pertunjukan, mereka memiliih untuk menggelapkan ruangan ditengah aksinya. Seolah mereka membiarkan
Kok Siew Wai seniman bunyi asal Malaysia yang mengeksplorasi olah vokalnya berkolaborasi dengan seniman bunyi Samarinda, Theo Nugraha yang hadir dipanggung selang beberapa menit awal Siew Wai membuka pertunjukkannya. Sementara Siew Wai bereksplorasi vokal dengan pengucapan dan gerak bibirnya, Theo meresponnya dengan instrument dawai yang dipetik, digaruk dan digesek. Sepanjang
Pada tanggal 27 September 2019 di Gedung Rinjani, Taman Budaya Samarinda, Kalimantan Timur, Naoto Yamagishi menampilkan sebuah karya yang mengeksplorasi perkusi dan mengajak penonton memikirkan ulang bagaimana seperangkat drum dimainkan. Dalam praktiknya, Naoto mengolah kemungkinan suara yang dihasilkan oleh drum dengan teori dasar fisika mengenai suara: bunyi dihasilkan melalui getaran
Ketimbang presentasi di atas panggung seperti para performer lakukan sebekumnya, Lintang memilih untuk mengolah perangkat synthnya di luar gedung Rinjani. Semua penonton bergerak keluar ketika Lintang telah memulai memindahkan kabel-kabel modul pada perangkatnya. Ritme serupa kode-kode morse mengawali olahan suaranya untuk diambil sampelnya agar bisa dikombinasikan dengan suara lainnya yang